Minggu, 19 Februari 2017

Menjadi Apa?

Start with WHY. Dimulai dari kenapa. Kenapa kita melakukan sesuatu? Bahkan hingga beberapa kali berturut-turut tanpa sekalipun kita mengeluh? Kenapa kita tidak pernah bosan melakukannya bahkan disaat orang lain merasa itu bukanlah hal primer yang penting bagi orang lain. 

Banyak orang bilang, ke Yasmin terutama, temukan passion kamu. Untuk apa? Agar kamu tau darimana kamu akan mulai merancang mimpimu dan menjadikannya besar dan bersinar /asig. Dari beberapa blog yang Yasmin pernah temui- yang berbicara mengenai Passion terutama, mereka bilang bahwa Passion adalah sesuatu yang kita tidak pernah bosan untuk melakukannya. Passion adalah dimana kita akan mengorbankan segala hal untuk mencapai itu. Passion adalah dimana kita tidak pernah memikirkan untung dan rugi. 

Oke, bagian pertama, Temukan Passion kamu. Sebagian orang merasa sangat kesusahan untuk mencari apa sebenarnya passion dalam diri mereka. Ah ini curhat. Termasuk Yasmin sendiri. Susaah sekali -_- (hingga detik-detik penulisan blog ini bahkan hehe). Pada dasarnya, Yasmin sangat senang bisa berkontribusi lebih dalam bidang kesehatan, pendidikan dan sosial. Jika membuka lembaran lama, iya dulu pernah bercita-cita menjadi dokter. Tapi ternyata Yasmin tidak ditakdirkan berada di jalan tersebut. I'm not regretting anything happen today. Allah tidak pernah salah menempatkan hamba-Nya ditempat yang menurut Dia baik. Karena Yasmin tau, justru dengan menjadi Yasmin yang sekarang Yasmin bisa menjadi lebih dari sekedar bisa membantu orang lain tapi bermanfaat bagi alam semesta, Rahmatallil'alamin. Sudah masuk bagian kedua, kenapa memilih passion tersebut.
 
Rahmatallil'alamin. Sebenernya ini sih goalsnya. Menjadi Rahmat bagi alam semesta. Bagaimana hidup kita yang sebentar saja ini, tidak menjadi sia-sia. Mengumpulkan jawaban-jawaban dari pertanyaan yang akan diajukan Allah ketika di hari akhir nanti mengenai pertanggungjawaban kita, apa saja yang kita lakukan selama di dunia. Biar bisa jawab nanti kalo ditanya 😄 Dan di bidang yang sedang Yasmin jalani sekarang sebagai seorang mahasiswa, diajarkan bagaimana menjadi seorang technopreneur. Dimana pada intinya menjadi seorang technopreneur adalah bagaimana kita bisa menghubungkan antara orang yang membutuhkan dan orang yang mau membantu tentunya dengan bantuan teknologi. Dan kebermanfaatannya bisa dimulai dari situ.  Yaa selain karena suka juga sih menjalani passion tersebut. Ah passion mah apa-apa yang benar-benar kita suka untuk melakukannya. Bahkan tanpa memikirkan lagi untung-ruginya. 

Bagian ketiga, setelah tau passionnya, mau apa? Pastinya bersungguh-sungguh. 

Jawaban klise. 

Secara nyatanya, melihat keadaan atau realita yang terjadi saat ini dimana Yasmin memang sangat prihatin dengan keadaan pendidikan untuk anak-anak dan remaja yang memang membutuhkan effort lebih terutama bagi orangtua dan para guru. menyediakan platform mengajar dan belajar yang baik bagi perkembangan anak dan remaja yang mencakup banyak aspek. 



Tidak ada komentar: