Halo kawan lama yang menemani, selalu setia mendengarkan keluh kesah hati ini sejak kecil bahkan hingga sebesar ini, dari mulai alay tulisan gede kecil pake angka-angka soalnya kalo ga gitu ga hitz wkwk sampe segede ini masih alay juga si ehe gapernah ngeluh soalnya aku tau kamu gabisa apa-apa kan selain memposting tulisan-tulisanku ketika sinyal wifi mencukupi. oke stop intronya kepanjangan.
Mau langsung lanjut cerita soalnya actually buanyaks hal-hal yang pengen aku tumpahin, aku ceritain cuma kadang saking banyaknya akhirnya suka lupa mau cerita apa dan keburu udah ga baper wk sa ae lau. iyaa taau, kalo udah ga kebawa suasana atau bisa dibilang idenya ilang, yaudah melayang juga keinginan menulis tuh /skip ke lagunya payung teduh-berdua saja /biar baper /asig
Ohiya kemaren yasmin baru aja pergi buat menonton salah satu film karya anak bangsa. yay dukung perfilman indonesia. judulnya RudyHabibie atau Habibie Ainun 2 yaa bareng sama 2 orang bidadari jatuh dari surga, Nindy dan Senja (u know mereka siapa, ah pokonya ai lov yu both)
eh adzan magrib. skip.
Im baack. oke, kemaren itu masyaAllah sekali yaa ceritanya tokoh hebat indonesia yang bernama Bacharudin Jusuf Habibie. kalo kisah hidupnya kaya gitu, yaa ga heran aja kalo beliau akhirnya cukup pantas atau bahkan sangat pantas menjadi presiden pada waktu itu. yang yasmin tangkap di film itu dan masyaAllah ngena banget itu pada saat beliau memperjuangkan hal yang menurut beliau benar walaupun ditentang oleh banyak pihak, bahkan negaranya sendiri. pada saat beliau mendatangi duta besar indonesia di jerman, ketika itu pak habibie muda dimarahin habis-habisan karena memperjuangkan hal tersebut sampai pada titik pak dubes berkata, "negara kita ini negara merdeka, rudy !" kemudian beliau menjawab, "buat apa merdeka tanpa integritas !"
baiklah. itu ngenanya sampe mana-mana.
integritas/in·teg·ri·tas/ n mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan; kejujuran;
-- nasional wujud keutuhan prinsip moral dan etika bangsa dalam kehidupan bernegara
Bisa dibilang, pak habibie memang orang yang paling tidak suka dengan yang namanya kompromi. wah memang orang parepare *give applause* ketika ada ketidakberesan maka he has to fix it no matter what. ketika benar, dibela habis-habisan. ketika salah, yasudah salah. tidak ada pertengahan apalagi kompromi diantara keduanya. aah yasmin jadi kaya ngomong sama diri sendiri. sering memang di kampus yasmin, kita bareng-bareng baca 5 values dari kampus kita tercintah yaitu ESQ Business School. yang dimana value pertama adalah INTEGRITY. di kampus integritas dijunjung tinggi loh min ._. dan aku kaya masih omg naon sih esensinya. sampe di film itu, ohyaaa ternyata sebegitu pentingnya nilai integritas yang dimana itu menunjukkan bahwa seseorang mempunyai prinsip moral yang ia pegang teguh dan baginya benar adalah kebenaran, salah yang harus ia lawan, juga tentang kejujuran. yaa kalo yasmin tangkap, bagaimana kita bisa bertindak tegas untuk yang haq dan yang bathil. dan seorang BJ Habibie menjunjung tinggi nilai tersebut, dan itu yang (saya rasa) salah satu hal yang membawanya bisa menjadi orang nomor satu di indonesia.
Entah ya, untuk masalah pengaplikasiannya itu, selalu. selalu. ga pernah gampang. apalagi untuk masalah integritas dimana hasilnya aja jadi orang hebat, gamungkin mudah dong berarti. tapi ga menutup kemungkinan juga untuk diaplikasikan. tidak mudah bukan berarti tidak mungkin. yasmin punya teman. waktu smp dia menjadi salah satu ketua lah di Al-Izzah (kalo kusebutin ketua apa ntar pada tau hihi). jujur, untill diz time i was still amazed of what she did at that time. iya, she is really inspiring me as well. bagaimana diawal pengangkatan dirinya sebagai seorang ketua, banyak dari kita pada saat itu ga suka. dan dia? mungkin karena dia merasa sudah dipercaya, diberi amanah, yasudah she keeps moving towad. ketika ada beberapa hal yang perlu didiskusikan, dan pada saat itu dia mendapat perlawanan yang cukup keras dari anggotanya. dia tetep berdiri ditengah, tak ada kompromi. dan disitu yasmin bener-bener amazed. karena kalo memposisikan diri menjadi dia, kayanya yasmin ga sanggup. pasti rasanya mau nangis aja wkwk bahkan untuk menentukan sikap memilih pro atau kontra saja pada saat itu yasmin takut. karena ketika memilih pro, perlawanannya cukup 'menyeramkan'. tapi ketika harus kontra, yasmin tau bukan ini dan ga seharusnya begini. akhirnya, yasmin netral hehe yasmin main dibelakang aja, takut kalo terlalu show up.
Ah tapi harusnya ga gitu. yasmin bisa lebih tegas kalo yasmin mau. waktu itu yasmin pikir, mungkin ada pengaruh dari suku asal. yasmin orang jawa dan teman yasmin orang batak. langsung bisa dibedakan kan? namun bukan berarti dengan perbedaan sifat yang sedikit agak jauh kita tidak bisa berteman. justru yasmin belajar banyak hal dari dia.
Nah tapi ternyata, semakin yasmin berteman dengan banyak orang. karena asal suku? tidak juga. akhirnya yasmin bertemu dengan orang jawa yang sedikit banyak mengingatkan yasmin dengan teman dari suku nun jauh disana. mereka mirip. apalagi kalo sedang berdiskusi, berorganisasi, dll. pudarlah persepsi perbedaan suku tersebut. menjadi setiap orang bisa membentuk karakter diri mereka sendiri, kalau mereka mau. menjadi orang yang tegas, penuh integritas, tak perlu menunggu ditakdirkan Allah dilahirkan oleh keluarga suku batak. toh mana bisa kita milih. tapi kita semua bisa. buktinya Rasulullah SAW bukan suku batak ehehe
Bagaimana? memang bukan tentang darimana kamu berasal kan yang menjadikan diri ini orang yang tegas, penuh integritas sehingga menjadikannya sebagai orang yang besar? peluang kita semua sama.
Namun juga bukan dengan mengasah atau menjunjung tinggi integritas agar kita bisa menjadi orang besar, tetapi pada dasarnya kebenaran akan selalu menjadi kebenaran dan tak akan ada kompromi untuk kesalahan. ini salah satu PR besar negri. nope. PR diri. termasuk diri yasmin. apalagi diri yasmin. terutama diri yasmin. ((karena kamu juga bertanggung jawab atas tulisan ini, yasmin)) wus seram. semoga ini yang selalu menjadi reminder kita semua yah.
BANGSA YANG BESAR ADALAH BANGSA YANG TIDAK PERNAH MELUPAKAN JASA PARA PAHLAWANNYA
//omg ini penutupan paling ga nyambung of the century
akibat ga nemu2 quotes bagus wkwk
biarlah yaa//